Bertepatan dengan Maulid Nabi (12 Rabiul Awal) pada penanggalan Hijriyah dan bersamaan dengan penanggalan masehi yaitu tanggal 15 Februari 2011 ini, saya ingin berbagi tentang apakah makna dari perayaan maulid nabi tersebut.
Maulid nabi dirayakan sebab di tanggal 12 Rabiul Awal merupakan tanggal lahirnya Rasullullah SAW, dan momen ini dijadikan sebagai penghormatan dan penghargaan atas perjuangan beliau selama mempertahankan Islam sampai saat ini. Perjuangan nabi tidaklah mudah banyak hambatan yang dilalui beliau untuk membenahi kerusakan masyarakat, mulai dari fitnah, pelemparan batu oleh masyarakat jahiliah yang tidak suka rasul menyebarkan islam, ancaman pembunuhan terhadap orang-orang atau sahabat nabi agar kelur dari islam, dan masih banyak lagi perbuatan yang tidak sewajarnya dilakukan. Akan tetapi beliau pun pantang menyerah menghadapi semua hambatan dan rintangan yang ada. Sungguh perlu kita untuk mencontoh perilaku nabi dari segi akhlak, keberanian, konsepsi, ucapan maupun perbuatan, agar kita bisa membangun lagi generasi islam yang baik berdasarkan ketauhidan. Selain akhlak nabi pun dapat membangun sistem pembangunan negara dan politik di zaman abbasiyah, kemakmuran Madaniyah (Madinah) menjadi salah satu kesuksesan nabi di dalam perjuangannya, dan itu pula berkat sahabat nabi yang setia mendampingi nabi sampai tewujudnya masyarakat toyyibah. Lalu mekkah pun akhirnya bisa dikuasai karena kekuatan dan kekuasaan nabi yang besar setelah diterima oleh warga Madinah (Konteks: karena dahulu nabi dapat menyelesaikan konflik yang terjadi antara 2 kelompok di Madinah) sekaligus menjadi pemimpin dikota Madinah. Jika kita ambil dari cuplikan yang ada pada sejarah nabi bahwa manfaat yang di dapat lebih banyak mulai dari pelajaran akhlak, perilaku, ilmu, bahkan pengalaman nabi yang selainnya dan jangan meninggalkan pedoman utama yaitu Al-Qur'an. Bahkan Nabi bisa menguasai 2/3 dunia, dan menghasilkan ilmuwan seperti al-farabi, Ibnu Sina,dan selainnya.Tapi mengapa saat ini Islam seperti tidak ada pandangan terhadap kemajuan Iptek ataupun bidang masyarakat yang lain. Apakah kita salah dalam belajar islam yang benar?Apakah kita kurang memahami bahwa Islam memilikki ilmu-ilmu yang kompleks untuk kehidupan masyakat? ataukah kita hanya menganggap Islam sebagai ruang ibadah saja?
web: Nocturnalranz.blogspot.com
E-mail: Nocturnalranz@gmail.com
Maulid nabi dirayakan sebab di tanggal 12 Rabiul Awal merupakan tanggal lahirnya Rasullullah SAW, dan momen ini dijadikan sebagai penghormatan dan penghargaan atas perjuangan beliau selama mempertahankan Islam sampai saat ini. Perjuangan nabi tidaklah mudah banyak hambatan yang dilalui beliau untuk membenahi kerusakan masyarakat, mulai dari fitnah, pelemparan batu oleh masyarakat jahiliah yang tidak suka rasul menyebarkan islam, ancaman pembunuhan terhadap orang-orang atau sahabat nabi agar kelur dari islam, dan masih banyak lagi perbuatan yang tidak sewajarnya dilakukan. Akan tetapi beliau pun pantang menyerah menghadapi semua hambatan dan rintangan yang ada. Sungguh perlu kita untuk mencontoh perilaku nabi dari segi akhlak, keberanian, konsepsi, ucapan maupun perbuatan, agar kita bisa membangun lagi generasi islam yang baik berdasarkan ketauhidan. Selain akhlak nabi pun dapat membangun sistem pembangunan negara dan politik di zaman abbasiyah, kemakmuran Madaniyah (Madinah) menjadi salah satu kesuksesan nabi di dalam perjuangannya, dan itu pula berkat sahabat nabi yang setia mendampingi nabi sampai tewujudnya masyarakat toyyibah. Lalu mekkah pun akhirnya bisa dikuasai karena kekuatan dan kekuasaan nabi yang besar setelah diterima oleh warga Madinah (Konteks: karena dahulu nabi dapat menyelesaikan konflik yang terjadi antara 2 kelompok di Madinah) sekaligus menjadi pemimpin dikota Madinah. Jika kita ambil dari cuplikan yang ada pada sejarah nabi bahwa manfaat yang di dapat lebih banyak mulai dari pelajaran akhlak, perilaku, ilmu, bahkan pengalaman nabi yang selainnya dan jangan meninggalkan pedoman utama yaitu Al-Qur'an. Bahkan Nabi bisa menguasai 2/3 dunia, dan menghasilkan ilmuwan seperti al-farabi, Ibnu Sina,dan selainnya.Tapi mengapa saat ini Islam seperti tidak ada pandangan terhadap kemajuan Iptek ataupun bidang masyarakat yang lain. Apakah kita salah dalam belajar islam yang benar?Apakah kita kurang memahami bahwa Islam memilikki ilmu-ilmu yang kompleks untuk kehidupan masyakat? ataukah kita hanya menganggap Islam sebagai ruang ibadah saja?
web: Nocturnalranz.blogspot.com
E-mail: Nocturnalranz@gmail.com





Tidak ada komentar:
Posting Komentar