Menyikapi Tahun Baru 2012

Tahun baru merupakan momentum dalam pergantian tahun pada penanggalan masehi, yang bisa kita rasakan ketika waktu itu akan datang. Semua merayakan dengan senang, bahkan untuk memeriahkannya menggunakan kembang api sehingga pada tahun baru terlihat seperti hari kemenangan,....
Memang apa manfaat tahun baru? apa hanya dibuat bersenang-senang saja? ataukah dibuat untuk moment tahunan. Realitasnya banyak yang merayakan tahun baru dengan hedonisme (kesenangan) bukan untuk ajang merefleksi diri sehingga kita lebih mengerti apa kekurangan kita selama ini. Andai saja perayaan tahun baru tersebut digunakan untuk merefleksi dengan cara bisa menonton film yang mengandung unsur pendidikan moral atau mengadakan acara donasi ke berbagai panti pasti masyarakat dapat memikirkan apa yang akan dilakukan kedepannya. Didalam merefleksi diri perlunya untuk membenahi diri dengan memikirkan kehidupan dan kemajuan masyarakat yang lebih baik. Banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan kita misal, orang miskin dan anak terlantar merupakan sebagian komunitas untuk kita sejahterakan dan memberi mereka peluang untuk hidup selayaknya kehidupan normal.Dan yang menjadi fokus kita dalam hidup adalah pembangunan masyarakat yang lebih baik dalam arti( baik dari kehidupan, moral, spiritual ) terjaga satu sama lain sebab ketika sistem masyarakat yang belum tertata maka akan mengakibatkan dampak sosial yang mengarah pada kehancuran. Sebagai penulis saya tidak akan berkomentar terlalu banyak mengenai kondisi masyarakat sekarang ini, anda pun pasti tahu dengan keaadaan masyarakat di sekitar anda. Dengan berbagai dialetika hidup sepantasnya kita sebagai manusia turut perihatin bukannya melakukan suatu perbuatan hedonisme atau kegiatan yang kurang menguntungkan tentang kondisi kita atau masyarakat disekitar agar menyikapi tahun baru 2012 nanti sebagai pelajaran hidup dengan merefleksi diri agar menyongsong kehidupan yang lebih baik dan dapat berguna bagi orang lain